Minggu, 24 Agustus 2014

Tips Budidaya Ikan Gurame

Tips Budidaya Ikan Gurame - Di saat mencari kerja semakin sulit, hendaknya kita harus lebih kreatif menciptakan lapangan usaha atau pekerjaan sendiri, melalui wiraswasta terbaru dan terkini. Salah satunya adalah dengan menekuni usaha budidaya ternak ikan gurame sebagai peluang usaha terbaru. Bisnis ini menjanjikan hasil yang luar biasa.

Ikan berkelas ini harganya memang berbeda dari ikan-ikan konsumsi pada umumnya. Seperti yang kita ketahui bahwa keuntungan budidaya ikan tidak sebatas dari usaha pembenihan saja. Tetapi banyak tahapannya yang bisa Anda pilih, mulai dari pembibitan hingga pembesaran ikan. Semua sama menguntungkannya. Harga bibit untuk ukuran kuku Rp200 /ekor, untuk ukuran telur/larva harganya akan lebih murah lagi.

Sedangkan harga jualnya untuk bibit ukuran 5 cm harganya bisa mencapai Rp500, sedangkan jika dijual (saat dipanen) saat ikan sudah besar harganya bisa mencapai Rp30.000/kg.

Cara Usaha Budidaya Ikan Gurame

Modal :
1.Kolam Tanah : Tanah ukuran 8 X 10 x 1 = 80 M2
2.Bibit gurami : 1600 @Rp 2000/ekor.
3.Pelet : 24 sak dengan harga Rp 210.000/sak. ( per 200 ekor butuh 3sak )
4. obat - obatan Rp 400.000,-

Catatan :
* ikan gurami bibit ukuran rokok
* Untuk Pelet setiap 200 ekor minimal 3 sak pelet, untuk kelipatannya tinggal di kalikan
* Tebar Maksimum 20 ekor / M

Analisa usaha
Modal Tidak Tetap
Bibit gurami   Rp 2000,-   1600 ekor Rp. 3.200.000,-
Pakan   Rp 210.000,-  24 sak Rp. 5.040.000,-
Obat/prebiotik   Rp 400.000,- 1 Panenan Rp.     400.000,-
Total pengeluaran    Rp. 8.640.000,-

Pemasukan/panen :
Asumsi dalam 10 bulan bobot ikan mencapai 1Kg dengan harga Rp 20.000,-/Kg. dengan  anka kematian mencapai 10 %
Maka sisa gurami yang di panen adalah1600 -( 10% x 1600 ) - 1440
Panen : 1440 ekor X Rp 20.000,- = Rp 28.800.000,-

Keuntungan : Panen – Pengeluaran
: Rp 28.800.000 – 8.640.000 = Rp 20.160.000,-
Angka diatas merupakan angka perkiraan yang hasil tepatnya tergantung bagaimana pemeliharaan, berapa harga pakan di tiap daerah serta harga ikan di daerah tersebut.

Data di atas menjelaskan bahwa dalam satu kolam maka anda membutuhkan dana modal tidak tetap sebesar Rp. 8.640.000, ( belum termasuk pembuatan kolam sekitar Rp. 2.000.000 ) dengan keuntungan yang di peroleh Rp 20.160.000,-. untuk satu kolam. Angka yang fantastis.

Apakah kini anda tertarik?

Anda bisa mencobanya dengan mejalankan usaha rumahan ini di pekarangan anda, atau jika anda memiliki modal minim anda bisa memulainya dengan membudidayakan gurameh ukuran biji oyong di terpal dengan estimasi modal sekitar Rp. 600.000, - dan keuntungan 200rb - 300rb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar